Phone: 088215011056
E-mail: Af14@ymail.com

Rabu, 21 November 2012

Esai Pribadi



Alhamdulillah segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah memberikan saya banyak nikmat dari mulai saya di lahirkan hingga saya dewasa. Dan Allah senantiasa mencukupkan nikmatnya kepada saya tanpa kekurangan suatu apapun dari saya.
            Saya Ahmad Fahrudin dilahirkan dari orang tua yang bernama Kartini dan Kasri. Saya dua bersaudara, saya dan kakak yang bernama Edy Sutrisno. S.Hi, lulusan sekolah tinggi agama islam Nurus iman parung Bogor.
Saya berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa Dukuhseti. Ayah saya berasal dari kabupaten pati, sedangkan ibu saya berasal dari kabupaten jepara. Saya dilahirkan di kabupaten pati pada tanggal 22 september 1991. Sedangkan kakak saya dilahiarkan pada tanggal 28 september 1986. Orang tua saya bisa dibilang nikah muda. Pada ayah saya menikah pada umur 20 tahun sedangkan ibu saya menikah pada umur 17 tahun. Keluarga dari ayah saya berjumlah 7 orang kakak dan adiknya. Sedangkan keluarga dari ibuk saya berjumlah 8 orang kakak adiknya.
Pada umur 7 tahun saya pertamakalinya menginjak di sekolah dasar yaitu SDN 02 Dukuhseti. Sekolahan itu tidak jauh dari rumah tinggal saya kira-kira sekitar 1km dari tempat tinggal saya di desa. Saya biasanya berangkat jalan kaki bersama dengan teman teman saya yang kebetulan satu tetangga dengan saya. Waktu saya sekolah di SDN 02 Dukuhseti saya sering aktif mengikuti lomba baik tinggkat kecamatan mapun tingkat kabupaten. Pernah saya pada waktu kelas VI mengikuti lomba sepakbola. Alhamdulilah mendapatkan juara umum. Saya dijadikan sebagai penjaga gawang. Di sekolahan saya ada sebauh kegiatan ekstrakulikuler atau jam tambahan diluar jam sekolah. Kegiatannya adalah sebuah tari jawa. Yang bertempat di sanggar guru saya yang bernama Bpk agus suudi.S.Pd. sekolahan saya sering mendapat juara omba tari samapai ketingkat provinsi jawa tengah. Namanya Eko Ardianto pernah mengikuti lomba tari kesenian jawa sampai mengharumkan nama sekolahan.
Pendidikan saya di sekolah dasar selama 6 tahun selesai pada tahun 2004. Pada waktu pengumuman kelulusan saya belum kefikiran untuk melanjutkan sekolah menengah pertama. Sempet kefikiran mendaftar ke sekolahan negeri tapi tidak jadi. Setelah ada berita bahwa dibukanya sekolahan baru berbasis ternologi informasi yang dipadukan ilmu agama islam. Saya dan temen-teman di desa saya mendaftar di sekolahan itu. Namanya Sekolah Menengah Pertama atau sering disebut SMP Terpadu AKN Marzuqi yang di asuh oleh KH. Ahmad Khoirun Nashihin Marzuqi dan juga guru besarnya Bpk. Presiden kita Susilo Bambang Yudoyono. Banyak para pejabat dan petinggi Negara yang bertamu dan sekedar mampir di sekolahan atau pondok pesantren di sekolahan saya dulu.
Di pendidikan sekolah menengah pertama ini saya sering aktif di lembaga prajamuda karana atau sering disingkat pramuka. Saya sering mengikuti kemah tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaen. Karena keaktifan saya di pramuka saya di rekrut sebagi anggota DKR Dewan Kerja Ranting  kecamatan dukuhseti. Kegiatan diluar jam sekolah. Fungsi DKR di kecamatan itu sebagai kegiatan yang mengbackup semua kegiatan di wilayah kecamatan khususnya kecamatan dukuhseti.
Smp terpadu akn marzuqi mempunyai kelebihan yang disbanding sekolahan lain smp ini mempunyai mata pelajaran religi seperti nahwu, shorof, bahasa arab, qu’an hadist, BTA (baca tulis Al-qu’an). Fiqih, dan tauhid. Jam pulang biasanya sampai jam 17.00 WIB tapi normalnya waktu pulang adalah jam 15:00 WIB sore.
Awal saya mengenal dunia bisnis pada kelas IX semester akhir. Awalnya saya dibelikan sebuah computer dengan prosesor Pentium III.  Saya mulai berbisnis copy CD bajakan. Dengan bermodalkan satu computer dan kepingan CD blank. Saya kerjasama dengan toko-toko CD bajakan di pasar dekat desa saya.  Dengan modal keberanian. bisnis itu berjalan selama 6 bulan sampai saya bisa membayar spp sekolah dan kursus tambahan di sekolahan.
Tahun 2007 saya melanjutkan di sebuah sekolah menengah kejuruan telekomunikasi di desa saya masih satu managemen sama sekolahan smp saya dulu. Namanya SMK Telkom Terpadu Akn Marzuqi, di Desa Selempung Dukuhseti Kabupaten Pati. SMK Telkom Terpadu Akn Marzuqi berada dinaungan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Baitul Hazin, yang telah bekerjasama dengan yayasan Sandi Putra Telkom Jakarta dan juga berada di bawah lindungan sebauh Torikat Tjaniyah. Guru besarnya adalah pengasuh dari yayasan Baitul Hazin dan juga pengasuh SMK Telkom Terpadu Akn Marzuqi.
Keiginan sih masuk jurusan RPL (rekayasa prangkat lunak) malah masuknya ke jurusan TKJ (teknik computer dan jaringan). karena baru tiga tahun berjalan jadi belum ada jurusan TKJ. Awal masuk kelas X saya berada di 1 TI 3. Kepanjangan TI (teknik informatika) pelajaranya masih umum banget mengenai jaringan Telepon kabel dan BTS. Semester genap kelas satu saya mengenal teman namanya indy nayiron. Kita bersama sepakat mendirikan suatu rental ketik dan percetakan kecil namanya afin computer. Awal modal Rp 6.000.000 rupiah tiga ratusan ribu per orang untuk modal membeli alat printer buat percetakan foto dan lainnya.
Naik kelas 2 TKJ 1 termasuk kelas favorit di sekolahan saya. Kebetulan saya masuk di kelas tersebut. Semester ganjil nilai sekolah saya menurun drastis dikarena saya sibuk keseringan mengurusi bisnis yang saya jalani. Dan juga saya menjabat menjadi sekertaris osis di smk Telkom terpadu akn marzuqi. Ternyata semua kesibukan saya menjadi efek buruk bagi nilai saya pada semester ganjil. Pada akhir perpindahan dari semester ganjil ke semester genap ada tugas yang wajib diikuti pada setip siswa di smk Telkom terpadu akn marzuqi. Tugas itu yaitu adalah perakrin atau praktek kerja industry.
PT Pura Barutama Boxindo Kudus  adalah tempat praktek kerja industry saya pada waktu sekolah menengah kejuruan. Tiga bulan dari awal bulan Mei sampai akhir bulan Juli. Saya dipekerjakan sebagai teknisi jaringan sekaligus teknisi computer. Seperti memperbaiki koneksi antara server  perusahaan di bagian umum sampai server pusat. Nama ruangan yang saya tempati adalah di bagian EDP perusahaan Pura Barutama Unit Boxindo. Saya pertama kali peraktek diperlakukan seperti kariawan bukan anak lagi magang kerja.
Semester genap kelas dua sudah berakhir. Saya bisa bernafas agak lega karena jabatan sekretaria sudah lepas dari saya. Laporan saya pun sudah selesai semua. Naik kelas tiga saya mengenal akrab namanya Bpk Eko Ardianto. Dia adalah guru mata pelajaran web desai dan jaringan computer. Karena bisnis yang saya jalankan dengan temanku indy nayiron sudah bangrut gak ada perkembangan bahkan sampai mempunyai hutang modal sama temanku yang lain. Kebetulan guru saya mempunyai usaha kecil namanya metroservice center . yaitu sebuah usaha dibidang jasa jual beli henphon dan service henphon. Saya diajak untuk mengembangkan usahanya . membukak sebuah service computer, laptop, dan sejenisnya.
Setelah saya lulus masuk diperingkat lima besar terbaik dari 93 siswa di  smk Telkom terpadu akn marzuqi pada tahun 2010. Saya mendapatkan sebuah tawaran beasiswa  tingkat strata satu di sebuah universitas di semarang  jawa tengah. Nama universitannya adalah universitas semarang. Atau sering akrab di singkat USM. Disisi lain saya punya keingginan kerja tapi orang tua mendorong untuk kuliah.
Setelah lulus dari smk Telkom terpadu akn marzuqi saya putuskan untuk mengambil tawaran  beasiswa di universitas semarang. Saya kuliah tidak sendirian saya bersama saudara saya yang bernama widyantoro. Pertamakalianya saya sekolah dan  lepas dari orang  tua. Saya tinggal disebuah rumah kos kecil disemarang selama dua bulan. Akutansi adalah jurusan yang saya ambil. Kalau saya  gak belajat ekstra maka saya tertinggal dari temen-teman saya yang sari smk akutansi ataupun dari sma ips. Setiap hari saya menghadapi buku kalkulataor dan tiap hari saya menghitung uang yang gak ada uangnya. Satu kelas ada yang menawari saya untuk tinggal di pondok persantren tanpa biaya sekalipun tpai adasyaratnya saya harus ngabdi di pondok pesantren tersebut menjadi guru computer.
Saya putuskan untuk tinggal di pondok pesantren tersebut namanya darusshilihin. Yang diasuh langsung oleh abah Munasib.SE. di situ saya membuat suatu proposal dana hibah ke PT Phokphan.tbk untuk usaha pondok ternyata tembus sekitar Rp 3.000.000 rupaih. Dan mendapat tambahan dana usaha dari abah sekitar Rp.6.000.000 rupiah.. pada bulan mei 2011 saya dan  3 oran orang teman saya mendirikan sebuah usaha di bidang jasa namanya kyai ageng service center. Tidak bertahan lama sekitar enam bualn karena ke egoan masing-masing usaha tersebut hancur. Dan saya putuskan untuk keluar dari pondok pesantren. Dan saya memulai bisnis baru membuak sebuah kafe dan game online dengan 9 orang. Yang masing-masing modalnya joinan atau modal bersama. Karena saya sering terjun di dunia bisnis. Kuliah tidak keurus serta beasiswa saya di jabut oleh pihak kapus. Saya putuskan untuk kelur dari kampus USM.

0 komentar: